Tips Agar Flashdisk Tidak Mudah Rusak dan Lebih Awet

Saat ini flashdisk masih merupakan media penyimpanan data paling populer. Selain karena bentuknya yang kecil dan praktis serta harga yang terjangkau, flashdisk juga punya banyak variasi bentuk, ukuran maupun kapasitas penyimpanannya. Itulah yang membuat media penyimpanan ini paling banyak dipilih oleh pengguna komputer untuk keperluan transfer data.

Dengan banyaknya variasi tersebut, para pembuat dan penjual flashdisk berbondong-bondong dalam menawarkan flashdisk murah. Tetapi harga yang murah bukan berarti bisa kamu perlakukan seenaknya. Karena terkadang flashdisk dengan harga lebih murah biasanya punya kualitas you know what i mean-lah, maka menggunakannya dengan baik dan hati-hati menjadi pilihan yang bijak agar lebih awet dan tak mudah rusak.

Untuk itu di artikel kali ini kita bahas beberapa tips agar umur flashdisk lebih awet. Check this out!

1. Jangan Asal Copot

Ketika sedang buru-buru orang akan cenderung langsung mencopot flashdisk yang tertancap di komputernya. No, jangan pernah lakukan ini dan hentikan mulai sekarang bagi kamu yang terbiasa melakukannya — apalagi ketika proses transfer data sedang berlangsung atau baru saja selesai. Pastikan kamu selalu mencopot flashdisk setelah melakukan Safely Remove, karena jika tidak file dan data yang telah kamu salin atau pindah bisa mengalami kerusakan antinya.

2. Hindari Tempat Lembab dan Berdebu

Flashdisk yang sering diletakkan di tempat yang lembab dan berdebu akan mudah berkarat. Hal ini bisa membuat flasdisk sulit terbaca komputer. Pastikan flashdisk kamu diletakkan di tempat bersih dan kering. Hindari tempat lembab dan berdebu karena jika flashdisk kotor bahkan sampai berkarat, bukan hanya akan merusak flashdisk tetapi bisa ikut merusak port USB pada PC atau laptop kamu juga.

3. Lepas Jika Tidak Diperlukan

Jika kamu menggunakan flashdisk hanya untuk pertukaran data, segera transfer data setelah flashdisk tertancap dan jika sudah selesai cabut flashdisk melalui Safely Remove dengan segera. Kebiaasaan yang buruk adalah terus menancapkan flashdisk baik saat dipakai ataupun tidak. Flashdisk tidak seperti HDD atau SSD yang memang dirancang untuk bertahan lama terpasang di komputer. Gunakanlah dengan bijak — hanya saat kamu memang membutuhkan.

4. Gunakan Hanya Sebagai Media Penyimpanan

Hindari membuka file langsung dari dalam flashdisk. Misalnya saja mengedit dokumen, menonton film, dan menjalankan aplikasi portable langsung dari dalam flashdisk. Hal ini akan membuat boros pemakaian jatah read/write pada flashdisk sehingga lebih cepat mencapai batas kerusakan.

Jika kamu ingin mengedit atau mengolah file yang ada di flashdisk, salin atau pindah lalu mengeditnya di komputer. Jika sudah selesai baru pindahkan ke flashdisk. Dan jalankan aplikasi portable jika memang benar-benar diperlukan seperti membuat bootable flashdisk untuk clean install atau recovery Windows. Jadi, usahakan seminimal mungkin menjalankan apapun langsung dari flashdisk.

5. Jangan Format Terlalu Sering

Format flashdisk seperlunya saja — terlebih jika itu adalah full format. Jangan terlalu sering melakukan format padahal sebenarnya kamu hanya ingin mengosongkan satu atau dua file yang tersimpan. Cukup hapus saja seperti biasa untuk mengosongkan flashdisk.

Itulah beberapa tips untuk menjaga keawetan flashdisk. Setidaknya dengan menerapkan beberapa tips ini, flashdisk kamu bisa jadi lebih awet dan tidak akan mudah rusak selama bukan karena human error. Selamat mencoba dan jangan lupa bagikan artikel ini ya, guys!